Online Colleges In Florida
Criminal Justice Online Programs
Online Criminal Justice Programs
Online Masters Programs In Education
Psychology Degree Online Accredited
Online Colleges In Sc
Online Mba Programs No Gmat
Online Business Management Degree
Criminal Justice Degree Online
Substance Abuse Counselor Degree Online
Best Online Colleges For Working Adults
Online Colleges Florida
Good Online Colleges
Online Accounting Degree
Online Colleges In Missouri
Online Mba No Gmat
Online Rn To Bsn
Online College Schools
Rn To Bsn Online
List Of Online Colleges
Rn To Bsn Online Programs
Rn Bsn Online Programs
Online Colleges In Wisconsin
Cswe Accredited Online Msw Programs
Cheapest Online Business Degree
Msw Programs Online
Psychology Degree Online
Online Mba Programs In Nc
Online Mha
Online Medical Billing And Coding Programs
Rn To Bsn Online Fast
Best Online Psychology Degree Programs
Masters In Nursing Education Online
Special Education Masters Programs Online
Affordable Online Colleges
Bachelor Degree Online
Suny Oswego Online Mba
Online Business Degree
Online Colleges In Az
Online Schools For Business
Healthcare Degrees Online
Online Psychology Masters
Online Rn Bsn Programs
Online Colleges In Kansas
Online Colleges
Affordable Accredited Online Colleges
Best Online Mha Programs
Online Colleges In Iowa
Best Online Bsn Programs
Online Accounting Degree Texas
Online Masters Information Technology
Online Masters Degree Programs
Online Masters Of Nursing Programs
Accredited Online Business Schools
Online Schools For Social Work
Earn An Mba Online
Online Masters In Education
Mba Online Programs
Best Online Schools For Veterans
Most Affordable Online Colleges
Online Colleges In Texas
Online Accredited Colleges
Masters In Social Work Online
Msw Online Programs
Online Bachelor Degree Programs
Fastest Bachelors Degree Online
Colleges Online
Masters In Special Education Online
Georgia Tech Online Mba
Accounting Degree Online
Masters In Human Resources Online
Rn To Msn Online
Best Online Colleges In California
Human Resources Degree Online
Business Degree Online
Online Colleges In Nc
Online Payroll Services For Small Business
Best Value Online Mba
Accelerated Online Degree Programs
Criminal Justice Certificate Programs Online
Online Masters In Human Resources
Online Masters Programs In Counseling
College Online
Msw Online
Regionally Accredited Online Colleges
Online Schools In Nj
Masters In Education Online
Bsn Programs Online
Rn Bsn Online
Online Early Childhood Education
Online Msn Programs
Online Colleges In Ga
Car Insurance Quotes Online
Accredited Online Schools
Accounting Masters Online
Online Marketing Degree
Online Masters Programs In Ohio
Online Bsn Programs
Psychology Masters Degree Online
Terlepas dari hasil final Piala Asia U-23, yang mana timnas U-23 Uzbekistan sukses menjuarai Piala Asia U-23 2018 saat melawan timnas U-23 Vietnam dengan skor 2-1, ajang ini menjadi bukti bahwa sepak bola Asia Tenggara mulai merangkak naik perlahan demi perlahan.
Sudah saatnya pemain-pemain asia tenggara beranjak ke luar negeri. Sebab, pemain-pemain muda ini bakal mereguk pengalaman internasional yang tentunya memberikan nuansa dan atmosfer kompetitif yang berbeda.
Beberapa kompetisi di Asia yang memiliki iklim kompeitif dan bisa menjadi pilihan ialah J-League dan K-League.
Kasta tertinggi kompetisi sepak bola Jepang, J-League, telah menaruh perhatian pada sepak bola ASEAN.
Kabarnya, J-League tertarik dengan talenta-talenta pesepakbola yang terpendam di tanah Asia Tenggara sekaligus peluang komersial yang pasti menggiurkan.
Tentu hal ini berpeluang untuk mempermudah langkah talenta-talenta ASEAN yang memiliki potensial namun belum terlalu berpengalaman.
Berikut dua talenta ASEAN yang sukses mencuri perhatian pada gelaran Piala ASIA U-23 dan pantas untuk mencicipi iklim liga yang lebih kompetitif:
1. Safawi Rasid
Sudah saatnya pemain-pemain asia tenggara beranjak ke luar negeri. Sebab, pemain-pemain muda ini bakal mereguk pengalaman internasional yang tentunya memberikan nuansa dan atmosfer kompetitif yang berbeda.
Beberapa kompetisi di Asia yang memiliki iklim kompeitif dan bisa menjadi pilihan ialah J-League dan K-League.
Kasta tertinggi kompetisi sepak bola Jepang, J-League, telah menaruh perhatian pada sepak bola ASEAN.
Kabarnya, J-League tertarik dengan talenta-talenta pesepakbola yang terpendam di tanah Asia Tenggara sekaligus peluang komersial yang pasti menggiurkan.
Tentu hal ini berpeluang untuk mempermudah langkah talenta-talenta ASEAN yang memiliki potensial namun belum terlalu berpengalaman.
Berikut dua talenta ASEAN yang sukses mencuri perhatian pada gelaran Piala ASIA U-23 dan pantas untuk mencicipi iklim liga yang lebih kompetitif:
1. Safawi Rasid
Kekalahan Malaysia dari Korea Selatan pada babak perempat final menjadi awal kekecewaan sejumlah penikmat sepak bola.
Pasalnya, mereka tak lagi bisa menyaksikan sayap tim Johor Darul Ta'zim memamerkan aksi dan sihirnya di lapangan.
Satu musim kompetisi Liga Super Malaysia dan sejumlah pengalaman di gelaran Piala AFC tak akan merugikan Safawi.
Namun, pemain yang masih berusia 20 tahun ini sudah seharusnya memikirkan rencana masa depannya.
Pemain yang mengandalkan kaki kirinya ini juga menunjukkan bakatnya dengan eksekusi bola mati.
Ia juga sempat menjadi bagian dari daftar skuat 25 pemain untuk Piala Suzuki AFF 2016, sebelum dicoret oleh Ong Kim Swee yang keputusannya membuat marah banyak suporter Malaysia.
Kendati usianya terbilang masih muda, dia telah berpengalaman tampil bersama timnas Malaysia. Tercatat ia sukses mencatatkan debutnya tahun lalu saat berusia 19 tahun melawan timnas Indonesia.
Apabila pemain ini sukses bergabung ke tim Korea Selatan, beradaptasi dengan iklim dan pola latihan, serta tetap mampu bermain mengesankan, maka bukan tak mungkin kompetisi daratan Benua Biru akan memberikan panggilan kepada Safawi Rasid.
2. Nguyen Quang Hai
Pemain muda berusia 20 tahun ini menjadi pemanggul asa masyarakat Vietnam selama gelaran Piala Asia U-23.
Aksi gemilangnya ketika pertandingan semifinal melawan timnas U-23 Qatar sukses membawa The Golden Star mendobrak maju menuju babak final.
Dua gol penyeimbang sukses ia sumbangkan selama laga melawan timnas U-23 Qatar.
Nguyen Quang Hai berhasil mencetak gol penyeimbang di babak kedua pada menit ke-69.
Tak berhenti di situ, pemuda kelahiran Hanoi ini kembali berhasil menjadi pahlawan saat ia menyamakan kedudukan pada menit ke-89.
Total, ia mengemas lima gol selama gelaran Piala Asia U-23. Gol terakhir dicetaknya melalui tendangan bebas untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Hai memang menjadi andalan timnas U-23 Vietnam di lini tengah, namun mencetak gol sepertinya menjadi hal rutin baginya.
Penampilan apik pemain bernomor punggung 19 ini sebenarnya bukanlah sebuah kejutan. Hai memulai karier profesionalnya bersama klub Sai Gon FC pada tahun 2015 lalu.
Semusim disana, ia berhasil membawa Sai Gon menjuarai kasta kedua Liga Vietnam. Pemain yang bertinggi 166 sentimeter itu kemudian hijrah ke klub besar Vietnam, Ha Noi FC, pada 2016.
Musim pertamanya, ia langsung menjuarai Liga Vietnam bersama klub anyarnya tersebut. Tahun lalu, meski hanya membawa Ha Noi berakhir di peringkat ketiga liga, Hai mendapat penghargaan tersendiri.
Ia berhasil memenangi penghargaan pemain muda terbaik Liga Vietnam sekaligus menjadi peringkat ketiga dalam pemilihan pemain terbaik Vietnam 2017.
Sumber: UC NEWS
Pasalnya, mereka tak lagi bisa menyaksikan sayap tim Johor Darul Ta'zim memamerkan aksi dan sihirnya di lapangan.
Satu musim kompetisi Liga Super Malaysia dan sejumlah pengalaman di gelaran Piala AFC tak akan merugikan Safawi.
Namun, pemain yang masih berusia 20 tahun ini sudah seharusnya memikirkan rencana masa depannya.
Pemain yang mengandalkan kaki kirinya ini juga menunjukkan bakatnya dengan eksekusi bola mati.
Ia juga sempat menjadi bagian dari daftar skuat 25 pemain untuk Piala Suzuki AFF 2016, sebelum dicoret oleh Ong Kim Swee yang keputusannya membuat marah banyak suporter Malaysia.
Kendati usianya terbilang masih muda, dia telah berpengalaman tampil bersama timnas Malaysia. Tercatat ia sukses mencatatkan debutnya tahun lalu saat berusia 19 tahun melawan timnas Indonesia.
Apabila pemain ini sukses bergabung ke tim Korea Selatan, beradaptasi dengan iklim dan pola latihan, serta tetap mampu bermain mengesankan, maka bukan tak mungkin kompetisi daratan Benua Biru akan memberikan panggilan kepada Safawi Rasid.
2. Nguyen Quang Hai
Pemain muda berusia 20 tahun ini menjadi pemanggul asa masyarakat Vietnam selama gelaran Piala Asia U-23.
Aksi gemilangnya ketika pertandingan semifinal melawan timnas U-23 Qatar sukses membawa The Golden Star mendobrak maju menuju babak final.
Dua gol penyeimbang sukses ia sumbangkan selama laga melawan timnas U-23 Qatar.
Nguyen Quang Hai berhasil mencetak gol penyeimbang di babak kedua pada menit ke-69.
Tak berhenti di situ, pemuda kelahiran Hanoi ini kembali berhasil menjadi pahlawan saat ia menyamakan kedudukan pada menit ke-89.
Total, ia mengemas lima gol selama gelaran Piala Asia U-23. Gol terakhir dicetaknya melalui tendangan bebas untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Hai memang menjadi andalan timnas U-23 Vietnam di lini tengah, namun mencetak gol sepertinya menjadi hal rutin baginya.
Penampilan apik pemain bernomor punggung 19 ini sebenarnya bukanlah sebuah kejutan. Hai memulai karier profesionalnya bersama klub Sai Gon FC pada tahun 2015 lalu.
Semusim disana, ia berhasil membawa Sai Gon menjuarai kasta kedua Liga Vietnam. Pemain yang bertinggi 166 sentimeter itu kemudian hijrah ke klub besar Vietnam, Ha Noi FC, pada 2016.
Musim pertamanya, ia langsung menjuarai Liga Vietnam bersama klub anyarnya tersebut. Tahun lalu, meski hanya membawa Ha Noi berakhir di peringkat ketiga liga, Hai mendapat penghargaan tersendiri.
Ia berhasil memenangi penghargaan pemain muda terbaik Liga Vietnam sekaligus menjadi peringkat ketiga dalam pemilihan pemain terbaik Vietnam 2017.
Sumber: UC NEWS